Mungkin sebagian besar orang mengatakan bahwa galau itu selalu karena percintaan, padahal bisa karena kerjaan, masalah keluarga, atau masalah kuliah dan penyebab lainnya. Sebenarnya galau bisa dikatakan sebagai awal dari depresi dan itu kondisi kesehatan mental yang kompleks serta menyebabkan seseorang memiliki suasana hati yang rendah dan dapat membuat mereka merasa sedih atau putus asa. Kamu juga harus tau kalau galau juga bisa berefek samping pada tubuh kamu lho. Lalu, apa saja efek buruk dari galau? Yuk simak postingan ini hingga akhir HealthySKWAD!

1. Mengalami Perubahan Berat Badan yang Drastis

Ketika kamu sedang galau, pasti akan mengalami perubahan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. Saat galau menghampiri, kamu akan menjadi tidak nafsu makan dan membuat berkurangnya berat badan. Hal ini bisa membahayakan jantung, mempengaruhi kesuburan, dan bisa menyebabkan kelelahan.

Seorang ahli medis telah menghubungkan kenaikan berat badan yang berlebihan karena banyak masalah dan pikiran. Ini bisa menyebabkan diabetes dan penyakit jantung lho. Sekarang udah tau kan kenapa ketika kamu galau kamu bisa jadi bertambah berat badannya atau mungkin turun.

2. Merasakan atau Mengontrol Rasa Sakit yang Tidak Dapat Dijelaskan

Orang dengan galau yang berat dapat mengalami sakit atau nyeri yang tidak dapat dijelaskan, termasuk nyeri sendi atau otot, nyeri payudara, dan sakit kepala. Itu semua karena galau mempengaruhi perasaan, sehingga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh kita. Saat kamu sedang galau, mungkin akan mengalami kesulitan untuk mengatur jadwal kerja normal atau memenuhi kewajiban sosial. Ini semua bisa disebabkan oleh gejala seperti ketidakmampuan berkonsentrasi, masalah ingatan, dan kesulitan membuat keputusan. 

Tapi nggak hanya itu, orang yang mengalami galau berlebihan, bisa berpikir untuk melakukan bunuh diri atau melukai diri sendiri lho. Jadi, orang yang galau berat atau depresi, dianggap sebagai kondisi medis serius yang mungkin memiliki efek dramatis pada kehidupan kita sendiri.

3. Penyakit Jantung

Galau dapat mengurangi motivasi seseorang untuk menentukan pilihan gaya hidup menjadi positif. Oleh karena itu, galau dan stres memiliki kaitan yang erat satu sama lain. Galau akan mempercepat detak jantung dan membuat pembuluh darah mengencang, membuat tubuh kita dalam keadaan tegang yang berkepanjangan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan penyakit jantung di kemudian hari.

Kalau kamu tidak mengobatinya, dapat meningkatkan risiko kematian setelah serangan jantung. Penyakit jantung juga merupakan pemicu depresi dan galau lho.

4. Peradangan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa galau bisa terkait dengan berubahnya sistem kekebalan tubuh lho. Tapi ada penelitian lain menunjukkan bahwa ini semua terjadi juga disebabkan oleh peradangan. Orang dengan perasaan galau lebih cenderung mengalami kondisi peradangan atau gangguan autoimun, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), diabetes tipe 2, dan radang sendi.

Namun, tidak jelas apakah galau atau depresi menyebabkan peradangan, atau mungkin sebaliknya. Ini semua masih dilakukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara keduanya.

5. Masalah Kesehatan Seksual

Siapa sangka ternyata orang dengan perasaan galau mungkin mengalami penurunan nafsu birahi, mengalami kesulitan terangsang, tidak lagi mengalami orgasme, atau mengalami orgasme yang kurang menyenangkan. Beberapa orang juga mengalami masalah dalam hubungannya karena galau dan depresi, yang dapat berdampak pada aktivitas seksual.

6. Gangguan Sistem Saraf Pusat

Siapa sangka ternyata galau dapat menyebabkan banyak gejala di dalam sistem saraf pusat, yang banyak diantaranya mudah dihilangkan atau diabaikan. Gejala galau termasuk kesedihan yang luar biasa dan rasa bersalah. Ini dapat digambarkan sebagai perasaan yang hampa atau putus asa. 

Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk memasukkan perasaan ini ke dalam kata-kata. Mungkin juga sulit bagi mereka untuk mengerti karena gejala dapat menyebabkan reaksi fisik. Bahkan ketika kamu sering menangis mungkin merupakan gejala dari galau atau depresi, meskipun tidak semua orang yang galau selalu menangis ya.

7. Sulit Tidur atau Insomnia

Kamu susah banget untuk bisa tidur malam? atau bahkan kamu sering insomnia? Ini semua karena efek dari galau yang juga membuat kita kesulitan tidur. Galau ternyata dapat menyebabkan insomnia atau gangguan untuk tidur. Kondisi ini dapat membuat kita merasa lelah, sehingga sulit untuk mengelola kesehatan fisik dan mental. Dokter menghubungkan kurang tidur dengan sejumlah masalah kesehatan.

Demikian pula, penelitian telah mengkorelasikan kurang tidur jangka panjang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, diabetes, masalah terkait berat badan, dan beberapa jenis kanker.

8. Masalah Pencernaan

Galau sering dianggap sebagai penyakit mental dan depresi yang juga memainkan peran besar dalam nafsu makan dan nutrisi. Beberapa orang juga jadi suka makan berlebihan atau makan sebanyak-banyaknya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2. Tapi ketika kamu galau juga bisa membuat kehilangan nafsu makan. 

Kehilangan nafsu makan pada orang dewasa bisa menyebabkan kondisi yang disebut anoreksia geriatri. Orang selalu galau sering mendapatkan masalah perut atau pencernaan, seperti diare, muntah, mual, atau sembelit. Beberapa orang dengan galau atau depresi juga memiliki kondisi kronis, termasuk iritasi usus besar (IBS). Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2016, galau dan depresi mengubah respon otak terhadap stres dengan menekan aktivitas di hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan kelenjar adrenal.

Nah HealthySKWAD, itu tadi gejala yang akan kamu hadapi jika kamu masih menyimpan rasa galau di pikiranmu. Apakah diantaranya pernah kalian alami? atau kalian sedang merasakannya? Sebaiknya kalian lakukan hal positif untuk mengalihkannya, atau kalian bisa cerita ke orang terdekat untuk meluapkan isi hati kamu ya.

Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!

Subscribe YouTube Channel SKWAD Health Sekarang!