LOADING

Type to search

Ginekologi

Posisi Tidur yang Dianjurkan Saat PMS! Dijamin Langsung Nyenyak!

Share

Berikut Posisi Tidur yang Dianjurkan Saat PMS

Premenstual Syndrome atau PMS seringkali akrab dengan perempuan setiap bulan. Masa-masa menstruasi tentunya membuat kita tidak nyaman, bukan? Hal ini biasanya dirasakan saat awal masa menstruasi.

Area sekitar perut yang terasa sakit membuat kita susah dalam bergerak, termasuk tidak nyaman saat tidur. Saat menstruasi, suhu tubuh kita menjadi lebih panas. Hal ini menyebabkan hormon dalam tubuh untuk istirahat dan tidur menjadi terganggu. Karena hormon ini akan menyuruh kita untuk tidur ketika suhu tubuh sudah tepat.

Selain itu, perubahan emosi dan beberapa gejala menstruasi seperti nyeri pinggang, kram perut dan linu di anggota tubuh membuat tidur semakin tidak nyenyak. Ternyata hal ini dapat diantisipasi dengan mengubah posisi tidur. Banyak peneliti yang mulai menemukan posisi tidur yang dianjurkan saat PMS.

Posisi Tidur Fetal Merupakan Tidur yang Nyaman Saat PMS

Posisi tidur yang sangat dianjurkan saat PMS adalah posisi tidur fetal. Posisi ini dilakukan dengan cara menyampingkan tubuh dan memposisikan kaki dengan ditekuk. Selain itu, posisi lulut disejajarkan dengan posisi dada.

Mengapa poisis tidur ini dianjurkan saat PMS? Hal ini dikarenakan seluruh otot dalam tubuh khususnya di area perut dan pinggang banyak mengalami tekanan sehingga terjadilah nyeri haid.

Posisi tidur fetal akan membantu otot-ototmu menjadi lemas khususnya di area perut dan pinggang. Sehingga tekanan dan nyeri akan lebih berkurang. Tidurpun menjadi lebih nyenyak. Posisi tidur fetal juga membantu tampon atau pembalut anda tidak bergeser letaknya saat tidur.

Hindari Tidur Telentang atau Tengkurap

Tidur tengkurap saat haid akan menyebabkan tidur semakin tidak nyenyak. Hal ini disebabkan oleh tekanan pada otot perut atau rahim menjadi semakin besar. Otot yang tegang tersebut membuat perutmu semakin terasa nyeri.

Sama halnya dengan tidur telentang. Tidur dengan posisi telentang akan mengakibatkan tekanan di sekitar area pinggang dan bokong semakin besar. Area sekitar pinggang akan sangat terasa nyeri. Akibatnya tidur semakin tidak nyenyak.

Selain itu, posisi tidur tengkurap atau telentang mengakibatkan darah haid yang keluar semakin banyak sehingga membuat kamu semakin tidak nyaman. Hal ini dapat berakibat pada terkenanya darah di celana dan sprei tidur. Semakin membuat mood kamu jadi berantakan, bukan?

Hal-Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain posisi tidur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidurmu semakin nyenyak sampai pagi.

  • Mandi dengan air hangat sebelum tidur akan membuat otot-otot sekitar perut dan pinggang yang tegang menjadi lebih rileks.
  • Jadikan suhu kamarmu agar lebih sejuk. Hal ini akan berpengaruh pada suhu badan perempuan haid yang meningkat. Mengatur suhu kamar yang tepat akan membuat suhu badanmu turun.
  • Kamu bisa menambahkan bantal, selimut atau guling untuk menambah kenyamanan tidurmu. Selain itu, dengan mengompres bagian perut juga dapat meminimalisir rasa nyeri saat tidur.
  • Saat nyeri perut dan pinggangmu sangat parah sehingga membuatmu merasa kesakitan, ada baiknya segera ditangani dengan meminum obat pereda nyeri yang aman, seperti ibuprofen ataupun acetaminophen. Obat pereda nyeri juga biasanya memiliki efek samping yang membuat kamu mengantuk. Jadi sekaligus membantumu untuk lebih nyenyak tidur.

Nah, itu tadi informasi tentang posisi tidur yang dianjurkan saat PMS. Kamu juga bisa mulai menerapkannya agar kualitas tidurmu semakin baik sehingga bisa bangun pagi untuk memulai hari lebih produktif. Semoga artikel ini bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *