Setelah hampir 3 bulan kita menjalani masa karantina, beberapa hari ini kita sudah mulai menjalankan kebiasaan baru yang disebut dengan New Normal. Dimana banyak hal yang biasanya tidak kita lakukan, sekarang harus benar-benar kita perhatikan demi menjaga kesehatan tubuh. Seperti selalu mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, dan juga rajin mengkonsumsi vitamin C.

Tapi sebenarnya, perlu gak sih kita mengkonsumsi vitamin C setiap hari? Simak yuk!

Banyak orang menganggap, untuk menjaga imun atau daya tahan tubuh tetap sehat, harus rajin mengkonsumsi vitamin C. Bahkan karena terbawa perasaan panik dan cemas dengan situasi saat ini, beberapa orang dapat mengkonsumsi vitamin C melebihi dosis yang dianjurkan. 

1. Lalu sebenarnya aman tidak ya mengkonsumsi Vitamin C setiap hari? 

Kenyataannya tidak ada manfaat lebih yang akan didapatkan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C melebihi dosis yang dibutuhkan, lho. Mengkonsumsi vitamin C berlebih justru dapat memberikan efek samping pada tubuh kita. Misalnya dapat menyebabkan sakit perut, diare, mual, muntah, sakit kepala, dan insomnia. Bahkan pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal.

Tapi, meski begitu, bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi vitamin C ya. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, padahal kita membutuhkan vitamin C untuk perkembangan serta menjaga fungsi kerja organ. Karena itu kita tetap perlu asupan vitamin C, tapi tetap sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Disamping itu, kita juga tidak boleh sampai kekurangan Vitamin C di dalam tubuh. Karena jika kita kekurangan vitamin C, bisa menyebabkan tubuh kita terkena penyakit, seperti anemia, gusi berdarah, luka menjadi sulit sembuh, kekurangan energi, dan daya tahan tubuh menurun. Kalau daya tahan tubuh menurun kita akan mudah terserang virus penyakit.

2. Lalu berapa dosis yang aman dan pas dalam mengkonsumsi Vitamin C setiap harinya?

Dosis untuk mengkonsumsi vitamin C berbeda-beda, umumnya tergantung dari jenis kelamin dan usia. Untuk pria dewasa usia 19 tahun ke atas, membutuhkan asupan 90 mg vitamin C per hari, sedangkan wanita diatas 19 tahun membutuhkan asupan 75 mg perhari. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui membutuhkan dosis yang lebih tinggi. Batas asupan maksimal vitamin C yang aman untuk orang dewasa adalah 2.000 mg dalam sehari.

Dalam situasi pandemi seperti ini, beberapa ahli menyarankan agar kita mengkonsumsi 200 mg vitamin C setiap hari untuk pencegahan COVID-19. Pastikan kamu mengkonsumsi vitamin C kompleks berbasis makanan utuh, bukan suplemen vitamin C sintetis. Kebanyakan para ahli juga merekomendasikan untuk mengkonsumsi vitamin C dari buah-buahan dan sayuran daripada suplemen. Sumber vitamin C yang baik berasal dari buah-buahan dan sayuran segar seperti jeruk, stroberi, pepaya, jambu biji, brokoli, kembang kol, dan bayam. 

Jadi jika kita mengkonsumsi vitamin C dalam dosis yang tepat, tentunya akan aman bagi tubuh dan dapat memberikan dampak baik untuk kesehatan. Karena vitamin C memang manfaat dalam meningkatkan imun dan menjaga daya tahan tubuh, terutama selama masa pandemi seperti ini.

Itu dia beberapa fakta tentang vitamin C. Sekarang kamu sudah tahu kan jumlah dosis Vitamin C yang tepat untuk tubuh kita? Kalau kamu sendiri sering mengkonsumsi vitamin C tidak? Apa yang kamu rasakan selama mengkonsumsi vitamin C pada tubuhmu? Kalian jangan terlalu panik sampai salah mengambil langkah dalam menjaga kesehatan ya. Karena kalau berlebihan dan salah langkah, bukannya menjadi sehat, malah akan membuat kita sakit.

Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!

Subscribe YouTube Channel SKWAD Health Sekarang!