Ini Alasan Kenapa Kamu Suka Merasa Hampa!
Share

Pernahkah kamu merasa hampa dan kesepian, tapi kamu tidak tahu apa penyebab dari hampa yang kamu rasakan? Sebenarnya apa ya yang membuat kita tiba-tiba merasa hampa, kosong, atau kesepian? Hampir sebagian orang pernah mengalami rasa kosong dan hampa dalam hidupnya. Bahkan dalam situasi tertentu, kita merasakan hampa namun tidak dapat menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Padahal, untuk mengatasi suatu masalah, kita harus mengetahui dahulu apa penyebabnya.
Ternyata, meskipun perasaan hampa itu datang tiba-tiba, tapi tetap ada penyebabnya, lho! Bukan serta merta tiba-tiba menimpa diri kamu. Umumnya seseorang merasa hampa ketika menjalankan suatu hal namun dia sendiri tidak mengerti apa tujuannya. Misalnya seperti seseorang yang sedang menjalani rutinitas namun tidak tahu pasti mengapa hal itu ia lakukan.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab lain yang bisa membuatmu merasa hampa, diantaranya:
Kehilangan jiwa atau rasa
Maksud dari kehilangan jiwa atau rasa adalah ketika kamu tidak bisa merasakan apa yang jiwa kamu sedang rasakan. Kehilangan jiwa bisa disebabkan karena trauma, pernah mengalami pelecehan, dan masa lalu yang menyakitkan.
Kehilangan jiwa menunjukan adanya sesuatu yang hilang dari kehidupan kita, contohnya seperti rasa bahagia. Akibatnya banyak orang mencari pelarian demi menemukan rasa bahagia itu, namun terkadang dengan cara yang salah. Ketika seseorang mencari pelarian dan tetap tidak terpuaskan, maka tetap akan menimbulkan kehampaan bahkan lebih besar. Akibatnya bisa menimbulkan stress, depresi, bahkan sampai ke tingkat lebih ekstrim, yaitu keinginan untuk bunuh diri.
Tidak adanya tujuan hidup
Semua yang kita lakukan sudah seharusnya memiliki tujuannya masing-masing. Sebagai contoh, kita bekerja di perusahaan karena ingin mendapat karir yang bagus, menjalani hubungan percintaan agar bisa menikah, dan lain sebagainya. Ketika kita tidak memiliki tujuan hidup, rasa hampa pasti akan mudah menyerang.
Bahkan ketika kita sudah menentukan tujuan hidup, namun kenyataannya tidak berjalan dengan baik. Hal itu akan membuat diri kita merasa gagal dan tidak memiliki tujuan hidup lagi. Rasa putus asa dan hampa pun bisa datang kapan saja, terutama saat kita harus menanggungnya seorang diri.
Kamu sering menekan dan menahan perasaanmu
Menekan perasaan adalah tindakan yang secara sadar kamu lakukan untuk menyembunyikan emosimu. Sedangkan menahan perasaan adalah tindakan yang tidak kamu sadari dalam menyembunyikan emosimu. Jika kedua hal tersebut sering kamu lakukan, yang akan terjadi adalah perasaan itu akan menetap saja dalam dirimu. Semakin lama emosi kamu terpendam, kamu akan semakin sulit mengenali siapa dirimu. Kamu tidak bisa lagi memahami perasaanmu, akibatnya kamu mulai merasa hidupmu hampa dan kosong.
SKWAD Health kali ini memiliki beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar kamu tidak merasa hampa lagi.
1. Akui kehampaan yang kamu rasakan
Hal ini merupakan langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk dapat melepaskan kehampaan yang kamu rasakan. Jangan menyalahkan diri sendiri jika kamu merasa hampa atau kesepian. Temukan masalah dan cari tahu apa penyebabnya. Walaupun terkadang sulit untuk menemukan apa masalahnya, tetapi selalu ada penyebab dari kehampaan dan perasaan kosong kita. Cobalah untuk mengakuinya pada orang terdekat dan jangan menahan perasaanmu. Kamu akan merasa lebih baik, dan dapat kembali merasakan berbagai macam emosi.
2. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan hal-hal yang kamu suka
Daripada kamu mencari pelarian dari rasa hampa itu dengan obat-obatan terlarang, alkohol, bermain game sepanjang waktu atau apa pun yang tidak bermanfaat, lebih baik kamu mencari tau tentang diri kamu dan lakukan kegiatan yang kamu suka dan tentunya memiliki manfaat. Misalnya kamu dapat mencoba meditasi untuk merasakan kembali emosi dalam dirimu, menuangkan ke dalam tulisan terhadap apa yang sedang kamu rasakan, mendengarkan lagu-lagu bernuansa tenang, atau berolahraga. Kegiatan-kegiatan ini berfokus pada penyembuhan diri yang akan membuat kamu bahagia. Dengan melakukan ini, perasaan hampa yang ada dalam dirimu dapat berkurang.
3. Ingatkan dirimu sendiri bahwa semuanya pasti akan berlalu
Ketika kita membuat sebuah tujuan atau goal dalam hidup, perasaan takut akan selalu menghampiri pikiran kita. Yang harus kita lakukan adalah melepaskan rasa takut itu, dan mengatakan pada diri kita bahwa kita mampu. Walaupun mungkin ada kegagalan yang akan dihadapi, kita tetap harus yakin bahwa semua pasti berlalu. Kalau pikiran dan emosi mengatakan sebaliknya, kita harus melawannya. Terus ingatkan dan yakinkan diri sendiri bahwa kita bisa melewatinya, dan berhasil mencapai tujuan yang kita inginkan.
4. Istirahat dan mencoba lagi esok hari
Terkadang kita mengalami hari-hari yang sulit dan penuh dengan tekanan. Entah mungkin karena masalah pekerjaan, hubungan dengan seseorang, atau masalah lainnya. Tapi yakinlah bahwa tidak apa-apa kalau kita mengalami hari yang sulit. Tapi dalam melawan rasa sulit itu kita membutuhkan istirahat. Berbaring sebentar dapat membantu kita mengumpulkan energi, agar kita tidak memiliki pikiran negatif dan merasa hampa.
5. Saat merasa kesepian cobalah bersosialisasi dengan orang lain atau bergabung dalam sebuah komunitas
Salah satu cara terbaik untuk berhenti merasa hampa adalah mencari orang lain yang sedang mengalami kondisi yang sama. Cobalah temukan teman bicara yang sedang merasakan atau mengalami masalah serupa sepertimu. Bisa juga dengan mencari komunitas yang rutin mengadakan pertemuan untuk saling berbagi cerita. Misalnya komunitas meditasi baik secara offline maupun online. Dengan rutin bersosialisasi dan meluapkan apa yang kamu rasakan, tentunya dapat membantu menghilangkan kekosongan dalam dirimu.
Itu dia beberapa penjelasan mengenai perasaan hampa pada diri kamu beserta tips-tips untuk mengatasinya. Apakah kamu pernah mengalami perasaan hampa? Cobalah kamu praktekan tips-tips di atas untuk membantu kamu mengatasi perasaan hampa. Semoga dapat membantu kamu ya!
Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!
Subscribe YouTube Channel SKWAD Health Sekarang!
Written by: ANJANI EKA LESTARI