Fokus Pelayanan Pada Obstetri Ternyata Berbeda dengan Ginekologi Lho!
Share

Berikut Daftar Fokus Pelayanan Pada Obstetri
Banyak orang yang mengira bahwa pelayanan obtetri dan ginekologi adalah hal yang sama. Pasalnya pelayanan ini biasanya dijadikan satu spesialisasi yang dikenal dengan OBGYN (Obstetri dan Gynekology). Dokter spesialis obgyn sendiri biasanya bergelar SpOG.
Namun, ternyata fokus pelayanan kedua spesialisasi ini ternyata berbeda. Fokus pelayanan pada obstetri sendiri lebih ke kebidanan atau penanganan kehamilan dan persalinan. Sedangkan ginekologi mengarah ke kandungan atau sistem reproduksi wanita. Keduanya merupakan spesialisasi yang sangat fokus terhadap kesehatan wanita.
Pelayanan Obstetri
Obstetri merupakan cabang kedokteran yang kaitannya dengan persalinan dan kehamilan. Di dalamnya termasuk proses kejadian pra, proses dan pasca melahirkan. Segala tindakan saat proses tersebut masuk ke dalam obstetri.
Berbeda dengan ginekologi yang fokus pada kesehatan organ kewanitaan. Hal ini meliputi pemeriksaan, diagnosis dan perawatannya.
Ibu hamil biasanya melakukan pemeriksaan kehamilan pada ahli obstetri dan ginekologi. Pemeriksaan dan perawatan rutin ini biasa di sebut dengan autenatal. Yaitu pemeriksaan kondisi saat kehamilan dan untuk persiapan menjelang persalinan. Dilakukan secara rutin tiap trimester.
Untuk fokus pelayanan obstetri sendiri dapat meliputi:
- Kehamilan yang di luar rahim atau kehamilan ektopik
- Plasenta yang lepas dari rahim ibu sebelum waktunya lepas atau solusio plasenta
- Hal ini ditandai dengan pembengkakan tungkai, hipertensi dan protein yang keluar melalui urin
- Lahir premature
- Prolapsed umbilical cord atau keluarnya tali pusar dahulu daripada bayi sehingga terjepit.
- Distosia bahu
- Robek pada lapisan rahim
- Pendarahan baik saat persalinan maupun pasca persalinan
- Sepsis
Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh ahli obstetri
- Memantau kesehatan janin melalui USG
- Memberikan konsultasi kesehatan pada ibu hamil untuk program diet, dan segala bentuk rutinitas kesehatan yang diperlukan untuk pasien
- Membantu dalam mengatasi morning sickness, sakit kaki dan punggung serta berbagai macam keluhan di masa kehamilan
- Memeriksa kondisi ibu hamil beserta kondisi kesehatannya apakah dapat menimbulkan masalah pada kesehatan bayi atau tidak.
Sedangkan pelayanan ginekologi mengarah pada kesehatan organ kewanitaan. Seperti perawatan dan penanganan di daerah vagina, ovarium, rahim, maupun tuba falopi. Penanganan masalah pada payudara juga masuk ke dalam ginekologi.
Pada suatu waktu kebidanan dan kehamilan ini dapat bersama-sama melakukan penanganan apabila ada kaitan antar keduanya. Oleh karena itu sering kita temui kedua spesialisasi ini dijadikan satu.
Kondisi Lain untuk Spesialisasi Obgyn
Selain penanganan kebidanan dan kandungan, beberapa perawatan juga bisa dilayani oleh spesialisasi obstetri dan ginekologi. Perawatan ini biasanya dipakai oleh para wanita untuk melihat kondisi janinnya. Perawatan tersebut antara lain:
- Pemeriksaan dalam rangka persiapan pra nikah
- Program kehamilan
- Pada kasus kehamilan di usia tua yakni di atas 35 tahun, akan berisiko tinggi apabila sang ibu memiliki riwayat penyakit hipertesi atau diabetes.
- Pemeriksaan sejak dini untuk kanker serviks melalui pemeriksaan papsmear
- Pemeriksaan faktor genetik yang akan mempengaruhi tumbuh kembang janin
- Layanan visum dalam rangka menyelidiki tindakan kriminal aborsi ataupun pemerkosaan
- Pemeriksaan dan pengarahan lanjutan untuk mengurangi dan mencegah dampak komplikasi saat kehamilan.
Rutin memeriksakan diri ke dokter ahli merupakan suatu pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin senantiasa memantau perkembangan kesehatan utamanya kesehatan kandungan. Semoga dengan mengetahui fokus pelayanan pada obstetri dapat membantu Anda dalam memilih dokter kandungan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!