Batuk-batuk Setelah Membaca Berita Covid-19? Bisa Jadi Kamu Kena Gangguan Psikosomatik
Share

Melihat berita-berita terhadap apa yang sedang terjadi saat ini, baik yang ada di televisi maupun sosial media, membuat kita menjadi merasa stres, cemas dan tidak tenang. Apalagi kalau mendengar berita mengenai COVID-19, kita jadi merasa cemas sendiri atau bahkan tersugesti untuk merasakan serta mempunyai gejala yang sama. Kira-kira kenapa bisa begitu ya? Bisa jadi kamu terkena gejala dari gangguan psikosomatik lho! Simak ulasan di bawah ini yuk!
Mungkin diantara kita ada yang belum pernah mendengar istilah psikosomatik, padahal tanpa kita sadari, bisa saja kita sudah pernah mengalami gangguan ini.
1. Lalu, apa sih yang disebut psikosomatik itu?
Psikosomatik merupakan sebuah kondisi atau gangguan ketika pikiran kita sedang stres atau cemas, gangguan itu mempengaruhi kondisi tubuh dan mengakibatkan munculnya keluhan fisik pada tubuh kita. Keluhan fisik itu muncul bergantung pada apa yang sedang kita pikirkan atau kita cemaskan. Sebagai contoh, kamu akan batuk-batuk, merasa demam, atau bahkan sesak nafas setelah kamu membaca berita tentang gejala COVID-19 yang juga membuatmu merasa takut dan cemas.
Pada orang yang mengalami gangguan psikosomatis, saat keluhan fisik mulai muncul, orang tersebut tetap membutuhkan pengobatan, sama seperti penyakit lainnya. Misalnya, setelah membaca berita COVID19, kamu merasa takut secara berlebih dan kamu mulai batuk-batuk atau demam, tapi pada kenyataannya memang kamu sedang batuk dan demam, dan tentunya tetap harus segera diobati.
2. Apa penyebab psikosomatis itu sendiri?
Penyebab gangguan psikosomatik itu sendiri sebenarnya masih belum diketahui, tetapi gangguan ini masih berhubungan dengan tekanan mental yang disebabkan oleh hiperaktifitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke bagian tubuh lainnya.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pelepasan adrenalin atau epinefrin ke dalam pembuluh darah, yang sering muncul saat kita merasa gelisah. Kalian pasti tahu kan jika kadar adrenalin dalam tubuh berlebihan, itu dapat menjadi berbahaya. Misalnya dapat menyebabkan jantung berdebar, insomnia dan sakit kepala.
Jadi, pastikan kamu tetap menjaga suasana hati dan mengelola stres kamu, agar tidak merasakan gangguan psikosomatik ini ya. Di situasi sekarang ini, kamu dapat mencegahnya dengan cara mengurangi konsumsi berita negatif atau simpang siur mengenai COVID19, terutama pada berita yang belum pasti kebenarannya.
Tapi kalau kamu sudah terlanjur mengalami gangguan psikosomatis ini, jangan kuatir. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa cemas dan stress agar gangguan psikosomatik ini tidak muncul.
- Pertama, pelajari teknik relaksasi, bisa dengan melakukan meditasi atau yoga di tempat yang tenang.
- Kedua, jujurlah dengan orang lain. Disini kamu bisa menceritakan kegelisahan atau keresahan yang kamu rasakan untuk melepaskan pikiran yang mengganjal.
- Ketiga, beristirahatlah. Jika kamu berada dalam situasi yang membuat stres, ambil waktu sebentar untuk menenangkan diri. Beristirahat sejenak akan membuatmu sedikit merasa lebih tenang. Kamu dapat melakukan teknik pernapasan teratur, mendengarkan musik yang lembut, atau tidur sejenak.
- Keempat, melepaskan dendam, tidak berpikiran negatif dan berhenti menjalani hubungan yang tidak sehat atau tidak bermanfaat untuk hidup kamu. Menjauhkan diri dari itu semua tentunya dapat membantu mengurangi stres dan rasa cemas yang berlebih.
- Terakhir, aturlah pola makan seimbang, berolahraga teratur, dan ciptakan ruang tidur yang menenangkan. Kalau kamu melakukan ini semua, sudah pasti itu akan membantu kamu dalam mengurangi stres.
Perlu diingat juga bahwa setiap orang yang menangani stres memiliki caranya sendiri. Dua orang dalam situasi stres yang sama, bisa aja memiliki reaksi yang sangat berbeda. Setelah kamu memahami bahwa stres dapat mempengaruhi kesehatan pikiran dan fisik, kamu dapat mulai mencoba mengembangkan cara yang sehat dan efektif untuk mengelola stres kamu. Jika kamu terlalu cemas dan stres memikirkan berita COVID19, itu hanya akan membuat kondisi kesehatan mental dan fisik kamu terganggu, lebih baik kamu fokuskan diri dalam menerapkan langkah pencegahan dan melakukan aktivitas-aktivitas positif di rumah.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai psikosomatik. Semoga kamu tetap dalam keadaan tenang dan tidak merasa stres ya, meskipun di dalam kondisi seperti sekarang ini.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!