Apa Itu Skizofrenia? Kenali Tanda-tandanya Sejak Dini
Share

Sering Berhalusinasi dan Jarang Mandi, Apa Itu Skizofrenia?
Tahukah Kamu, apa itu skizofrenia? Ini merupakan penyakit mental kronis yang menyebabkan orang dengan skizofrenia mengalami gangguan proses berpikir, halusinasi dan delusi. Penyakit skizofrenia sering disebut sebagai gangguan kejiwaan karena pengidapnya tidak punya kemampuan untuk mengingat, berpikir, atau memahami masalah tertentu.
Orang dengan skizofrenia cenderung sulit membedakan mana yang nyata dan mana yang merupakan khayalan. Mereka sering berperilaku kacau dan tidak bisa mengendalikan perilakunya. Penyakit mental ini sering menyerang individu dengan rentang usia 16-30 tahun. Dengan mengenali tanda-tanda dari penyakit ini sejak dini, dipercaya bisa mengurangi dan mencegah potensi berkembangnya gangguan yang terjadi. Apa saja tanda-tandanya? Simak uraian berikut ini.
Tanda-tanda Skizofrenia
- Berhalusinasi
Orang dengan skizofrenia sering merasakan hal-hal yang tidak nyata. Yang paling sering terjadi adalah, mereka cenderung mendengar suara-suara yang jelas untuk melakukan sesuatu yang berbahaya seperti menyuruh untuk membunuh orang lain atau bunuh diri. Mereka juga merasa seperti mencium atau melihat sesuatu yang diyakini sebagai kenyataan namun orang lain tidak melihatnya.
- Gerak-gerik yang Kurang Wajar
Tahap awal penyakit skizofrenia terlihat dari gerak-geriknya yang kurang wajar. Ekspresi yang tampak adalah raut wajah dengan tatapan yang kosong, jarang berkedip, dan ujung mulut yang sering bergerak. Sering mondar-mandir sambil berbicara dengan suara lirih dan terlihat bergetar ketakutan juga merupakan tanda gejala awal skizofrenia. Namun, tidak jarang mereka bisa terlihat diam tidak bergerak selama berjam-jam.
- Tidak Menjaga Kebersihan
Faktor kebersihan yang menurun drastis juga bisa merupakan tanda awal skizofrenia. Secara perlahan mereka mulai meninggalkan kebiasaan membersihkan diri seperti sikat gigi, mencuci rambut, dan mandi serta mengganti pakaian yang kotor. Menurunnya kebersihan diri merupakan awal dari sikap yang apatis, emosi terlihat datar, dan mengabaikan diri sendiri.
- Tidak Suka Bersosialisasi
Memiliki sifat pendiam dan penyendiri adalah wajar. Namun dalam tingkat yang kronis, kebiasaan itu bisa merupakan tanda awal terkena skizofrenia. Mereka tidak tertarik dengan lingkungan yang ramai, tidak suka bersosialisasi, dan berinteraksi dengan teman sebaya dan keluarga.
Bahkan mereka juga cenderung merasa ketakutan saat berada di tempat umum yang sangat ramai. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan khusus, hal ini bisa memengaruhi rutinitas harian yang mereka lakukan seperti absen dari sekolah, kerja, dan dari kegiatan sosial lainnya.
- Delusi
Penyandang skizofrenia juga punya keyakinan yang kuat akan sesuatu hal yang salah. Hal ini berdampak langsung terhadap perilaku pengidapnya seperti merasa ada yang akan mencelakakan dirinya. Mereka kesulitan untuk mengendalikan pikiran mereka. Bahkan ketika diajak berkomunikasi, ada kemungkinan mereka tidak paham apa yang diobrolkan. Dan ketika berbicara pun, mereka sering mengucapkan kata-kata yang tidak masuk akal dan membingungkan.
- Perubahan Sikap
Perubahan sikap yang drastis juga bisa merupakan tanda-tanda adanya penyakit skizofrenia pada diri seseorang. Misalnya saja menarik diri dari lingkungan keluarga dan teman, perubahan pola tidur, kurang berminat pada hal-hal yang dulu sangat digemarinya, dan kesulitan untuk mengekspresikan sikap atau memperlihatkan emosinya.
Sudah mulai paham apa itu skizofrenia? Kenali tanda-tandanya sejak dini agar penyandang skizofrenia bisa ditangani sesegera mungkin. Penyakit ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Butuh dukungan moril dari keluarga dan orang-orang di sekitarnya serta metode pengobatan yang tepat. Dengan demikian, bisa membantu mengurangi dan mencegah berkembangnya gejala gangguan ke tingkat yang lebih parah.