6 Makanan untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Share

HealthySKWAD, menjaga tubuh agar selalu sehat itu penting, lho! Apalagi di kondisi seperti sekarang ini. Setiap manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari protein, sel, jaringan dan organ yang saling bekerja sama. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kita miliki, kita bisa melawan patogen seperti virus, bakteri, dan jamur yang menyebabkan infeksi atau penyakit.
Sistem kekebalan yang ada dalam tubuh manusia merespon masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh melalui mekanisme yang sangat kompleks. Sistem kekebalan mengenal antigen dari bakteri atau virus, yang merangsang timbulnya antibodi kemudian menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke tubuh. Ada banyak hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang, antara lain penuaan, kurang gizi, penyakit, bahkan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, fungsi sistem imun perlu senantiasa dijaga agar daya tahan tubuh lebih kuat.
Salah satu faktor yang bisa meningkatkan fungsi imun dan sistem kekebalan tubuh adalah makanan yang kita konsumsi. Dengan makanan yang tinggi akan nutrisi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang. Ada beberapa jenis bahan makanan yang bisa menjaga dan menambah imun tubuh kamu, berikut 6 makanan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh:
1. Kunyit
Siapa sih yang nggak tahu kunyit? Banyak banget kan makanan khas Indonesia yang menggunakan bahan dasar kunyit, seperti nasi kuning, opor ayam, minuman kunyit asam, dan masih banyak lainnya.
Kunyit adalah bumbu kuning yang banyak digunakan orang untuk memasak. Mengkonsumsi kunyit ternyata dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh seseorang. Ini dikarenakan oleh kualitas curcumin yang terdapat di dalam kunyit. Curcumin adalah kandungan alami yang memiliki senyawa yang bisa menjadi Anti-Inflammatory atau anti peradangan.
2. Minyak Ikan
Salmon, tuna, sarden, dan ikan yang mengandung banyak minyak ikan, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya. Omega-3 dikenal dapat menekan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebuah laporan penelitian pada tahun 2014 mengatakan, bahwa asupan jangka panjang dari asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko terjadinya rheumatoid arthritis (dibaca reumatoit artritis) atau disebut RA. RA adalah kondisi autoimun kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang bagian tubuh yang sehat.
3. Brokoli
Siapa yang tidak suka sama brokoli? Brokoli merupakan sayuran dengan banyak kandungan vitamin dan mineral lho. Mulai dari vitamin A, B, C, hinga vitamin E. Brokoli juga tinggi akan beta-karoten, kalium, magnesium, dan zat besi yang berguna untuk tubuh. Senyawa lain yang ada di brokoli seperti glutathione berfungsi sebagai antioksidan utama dalam tubuh kita. Kandungan ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh agar berjalan dalam kondisi yang baik.
4. Bawang Putih
Semua orang pasti tahu dengan bawang putih. Bawang putih adalah salah satu bumbu yang hampir ditemukan di setiap masakan. Siapa sangka ternyata Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-jamur. Sifat antivirus dapat membantu dalam mengurangi keparahan pilek, flu, atau infeksi COVID-19 lho!
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health Trusted Source, bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Sifat bawang putih yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin. Bawang putih juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penuaan.
5. Jahe
Kamu lebih suka minum air jahe atau susu jahe? Atau kamu suka masak dengan bahan dasar jahe? Menggunakan jahe di berbagai hidangan memiliki banyak fungsi yang baik untuk tubuh loh. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini dapat membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu lho. Karena terdapat kandungan gingerol dalam jahe yang dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri, seperti shigela, E.coli, dan lain-lain. Tidak hanya itu, bahkan manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
6. Bayam
Sama seperti brokoli, jenis sayur ini pasti sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia. Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan. Kandungan yang terdapat pada bayam adalah flavonoid, karotenoid, vitamin C, dan vitamin E. Nutrisi yang terkandung di dalam bayam bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu bayam juga memberi tubuh nutrisi yang diperlukan untuk pembelahan sel dan perbaikan DNA, serta membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Jadi mulai sekarang sering-sering konsumsi bayam untuk menjaga daya tahan tubuh kamu.
Selain konsumsi makanan di atas, terapkan juga pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, konsumsi makanan dengan pola 4 sehat 5 sempurna, tidur yang cukup, mengurangi stress, dan rajin menjaga kebersihan tubuh. Stay Fit and Healthy ya HealthySKWAD! Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!