5 Manfaat Meditasi bagi Kesehatan Otak Manusia
Share

Meditasi bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa melakukan meditasi untuk kesehatan fisik dan mental. Meditasi sendiri merupakan latihan antara pikiran dan tubuh yang telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan ketenangan, meningkatkan keseimbangan fisiologis, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tidak hanya itu, meditasi juga memiliki manfaat yang baik bagi otak lho.
1. Fokus dan konsentrasi yang baik
Meditasi mindfulness membantu Anda fokus pada masa kini, yang dapat meningkatkan konsentrasi pada tugas-tugas dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah studi 2011 dari Harvard Medical School meneliti efek meditasi mindfulness pada otak dan menemukan hubungan antara mindfulness dalam memproses informasi baru. Para peneliti memeriksa otak 17 orang sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam program meditasi selama delapan minggu. Hasilnya adalah menunjukkan peningkatan materi abu-abu di bagian otak yang bertanggung jawab untuk pembelajaran, memori, dan regulasi emosional. Sebuah studi dari UCLA menemukan bahwa orang yang melakukan mediasi jangka panjang memiliki otak yang lebih baik daripada orang yang tidak pernah meditasi ketika mereka menua.
2. Meningkatkan harga diri dan kesadaran diri
Meditasi mindfulness membawa kita untuk lebih tenang, refleksi diri yang lebih dalam, dan membantu menemukan sisi positif tentang diri kita. “Mindfulness membantu meningkatkan kesadaran diri dengan meningkatkan kemampuan untuk memeriksa pikiran dan perasaan seseorang tanpa penilaian, yang pada akhirnya meningkatkan harga diri,” kata Brian Wind, PhD, Kepala Clinical Officer di JourneyPure.
Menurut para peneliti di Universitas Stanford, meditasi mindfulness khususnya dapat membantu mereka yang mengalami kecemasan sosial. Karena ketika kita berpikir dengan berandai-andai, biasanya kita merasa kurang bahagia, merenung, dan khawatir tentang masa lalu dan masa depan. Inilah kenapa meditasi mindfulness membantu kita mengembalikan pikiran yang tenang untuk meningkatkan harga diri kita.
3. Merubah volume di seluruh area utama pada otak
Pada 2011, Sara Lazar dan timnya di Harvard menemukan bahwa meditasi mindfulness sebenarnya dapat mengubah struktur otak. Selama delapan minggu ditemukan bahwa meditasi mindfulness meningkatkan ketebalan kortikal di hippocampus, yang mengatur pembelajaran dan memori, dan di area otak tertentu yang berperan dalam regulasi emosi dan pemrosesan referensi diri.
Ada juga penurunan volume sel otak di amigdala, yang bertanggung jawab atas rasa takut, cemas, dan stres. Perubahan-perubahan ini sesuai dengan laporan diri para peserta tentang tingkat stres mereka, yang menunjukkan bahwa meditasi tidak hanya mengubah otak, tetapi juga mengubah persepsi dan perasaan subjektif kita.
4. Mengurangi dan mengontrol kecemasan atau depresi
Meditasi mindfulness membantu kita untuk melatih pikiran agar fokus pada saat ini dan dapat membantu kita untuk menenangkan pikiran cemas yang memicu depresi.
Sebuah analisis penelitian 2014 yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa meditasi mindfulness dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, serta bisa membantu merawat kesehatan mental yang komprehensif. Penelitian juga mendukung manfaat Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) yang merupakan program terapi dengan menggabungkan meditasi mindfulness penuh. Dengan MBSR dapat membantu mereka yang gelisah bisa menenangkan pikiran mereka dan mengurangi gejala depresi, termasuk kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, dan suasana hati yang rendah.
Meditasi mindfulness juga menunjukan hasil yang dapat membantu orang dengan gangguan kecemasan sosial. Tim dari Universitas Stanford menemukan bahwa MBSR membawa perubahan di daerah otak yang terlibat dalam perhatian, serta menghilangkan gejala kecemasan sosial.
5. Melawan rasa kecanduan
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa, meditasi bisa memberikan efek pada daerah kontrol diri otak yang sangat efektif dalam membantu orang untuk dari berbagai jenis kecanduan. Selain itu, meditasi mindfulness dapat meningkatkan kesadaran kamu dari rasa ketagihan dan membuatmu untuk mengontrolnya dengan lebih baik.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Substance Abuse and Rehabilitation menemukan bahwa pelatihan mindfulness dapat membantu mencegah kambuhnya dari kecanduan di masa depan bagi orang-orang yang kecanduan zat. Karena meditasi ini bisa menghasilkan efek terapi yang membantu mengatur bagaimana otak mengalami kepuasan.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh dan kesehatan mental dengan sumber informasi yang dapat dipercaya di SKWAD Health!